Finance

Happy New Price 2018 : Resolusi Finansial di 2018

-Save money, spend less, and invest wisely-

Tiga hal tersebut sepertinya cocok sekali menjadi resolusi finansial saya di tahun 2018.  Apa pasal? Di tahun baru 2018 ada kejutan manis di Saudi, tempat saya menetap saat ini, yaitu berupa penetapan pajak, dan kenaikan harga BBM dan tarif listrik.  Mulai Januari 2018, Pemerintah Saudi menetapkan VAT (Value Added Tax) atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 5%, artinya setiap barang dan jasa ini nantinya akan dikenai pajak sebesar 5%.  Hal itu juga diikuti dengan kenaikan BBM dan kenaikan tarif listrik.  Belum lagi dependent fee bagi keluarga expatriate.

Soal mengapa ada kebijakan seperti ini silakan baca di portal seperti Arab news atau Saudi Gazette.  Bahkan beritanya juga sudah sampai ke tanah air.  Portal berita seperti detik pun sudah mengabarkan mengenai hal tersebut.

Akan tetapi, life goes on. Jangan sampai stress dan mengeluh berkepanjangan akibat new price di 2018.  Hadapi saja dengan bijak.

resolusi finansial 2018

InsyaAllah jika diri ini masih berada di negri petro dollar ini, tentu saja kenaikan ini menjadi sinyal saya bahwa budget rumah tangga akan kian meningkat.    Madam daster macam saya juga harus lebih bijaksana dalam mengelola keuangan rumah tangga.  Dengan kata lain saatnya mengencangkan ikat pinggang.  Meskipun banyak cara bisa dilakukan dalam menghadapi kenaikan-kenaikan, setidaknya tiga hal ini bisa menjadi concern.

Save Money

Menyimpan uang ini bisa dengan berbagai macam cara.  Diantaranya adalah sebagai berikut ini.

– Mulai untuk menabung lebih.

– Tidak hanya sekadar menabung tetapi juga mulai serius merencanakan tabungan di masa depan, apalagi bagi yang belum punya aset di tanah air.

– Atur kembali anggaran belanja dan mulai melihat pengeluaran mana saja yang sekiranya bisa ditekan.

– Jangan lupa untuk menabung dana darurat, jika sewaktu-waktu ada keperluan.

– Hal yang paling penting juga adalah dengan menghindari berhutang.

Spend Less

Mulai mengurangi pengeluaran dengan cara-cara seperti berikut ini.

– Mulai mengurangi belanja yang tidak perlu-perlu amat.  Kalau mau belanja macam-macam, tanyakan diri sendiri ini buat apa? Berguna apa tidak? Dan sebagainya.  Jujur sih ini sulit banget bagi saya T_T.

– Mencoba mencatat keperluan belanja agar tidak bocor halus.

-Jangan keseringan jajan.

Invest Wisely

Berinvestasi yang saya maksudkan di sini adalah investasi yang berupa materi.  Mulai bijak berinvestasi yaitu dengan cara sebagai berikut.

  • Investasi dengan instrument yang sudah dikenal dan sudah dimengerti saja
  • Kenali profil resikonya
  • Investasi secukupnya

 Itulah kira-kira resolusi finansial di tahun 2018 dalam menghadapi kenaikan harga.  Meskipun banyak penekanan dalam mengurangi “pengeluaran”.  Namun demikian, bagi saya, zakat, infaq, dan sadaqah tidak boleh dilupakan.  Boleh jadi di mata kita itu merupakan pengeluaran, tapi di akhirat dicatat menjadi sebuah investasi kita di akhirat.  Jangan menjadi pelit hanya gara-gara ekonomi yang kian sulit.

Selain menekan pengeluaran tersebut.  Sebenarnya cara lain mengakali kenaikan harga barang adalah dengan menambah pendapatan.  Bisa memulai usaha sampingan atau lebih produktif lagi dalam berkarya yang menghasilkan pendapatan.

Sepertinya itu saja yang menjadi perhatian saya.  Kalau teman-teman adakah trik dan tip khusus dalam menghadapi kenaikan harga barang?  Share dong!

2 Comments

  • Reply
    Hairi Yanti
    January 2, 2018 at 21:54

    Secara garis besar sama sih, Mbak. Terutama mengurani belanja dan jajan itu walaupun susah juga ya. Mulai tahun ini (baru 2 hari sih) saya juga mencatat pengeluaran jadi tahu ke mana arah uang keluar. Hehehe… moga bisa ditekan dan banyak nabung 🙂

    • Reply
      koivie3
      January 7, 2018 at 19:08

      Iya mbak, tantangan istri dengan biaya2 yang makin naik terus hehe.

    Leave a Reply to Hairi Yanti Cancel Reply