Destination / Itinerary

5 Alasan Mengapa Turki Jadi Destinasi Wisata Favorit Saya

Dari sekian banyak negara, ada satu negara yang paling membuat saya terpesona dan ingin ke sana lagi dan lagi, Turki. Entah kenapa, Turki selalu membuat saya terpesona.  Mulai dari kecantikan alamnya yang indah, budayanya,  hingga sejarahnya yang luar biasa. Letak geografis negeri perpaduan Asia-Eropa ini, konon menjadi wilayah yang “seksi” untuk ditaklukan bagi penguasa dunia.  Gak heran, kini Turki punya “seabrek” tempat wisata yang menarik.  Saya sendiri pernah menghabiskan 15 hari untuk berlibur hanya di Turki saja. Akan tetapi sepertinya masih ingin ke sana lagi ?. Nah ini nih 5 alasan, mengapa Turki menjadi destinasi Favorit wisata saya. 

1. Turki Punya Destinasi Wisata yang “Seabrek”

Wisata Turki gak melulu hanya berpusat di Istanbul saja. Tapi tersebar di berbagai daerah di Turki. Ingin menikmati sejarah Turki Utsmani, bisa ke Istanbul. Ingin menikmati salju saat musim dingin bisa ke Bursa, mau naik balon udara bisa ke Cappadocia, melihat peninggalan Romawi kuno bisa ke Selcuk di Izmir, atau ingin melihat indahnya laut Mediterania, bisa ke Antalya. Pokoknya lengkap banget deh! Nah beberapa akan saya list tempat wisata dan daerahnya ya, semoga bisa menjadi referensi liburan kamu. 

  • Istanbul, Museum di Topkapi Palace (di dalamnya bahkan menyimpan peninggalan dan benda-benda peninggalan Rasulullah Saw, dari jubah hingga ke gigi dan rambut Rasulullah Saw.), Galata Tower (kamu bisa lihat landscape kota Turki dari sini), Blue Mosque, Hagia Sophia, Dolmahbahce Palace, Basilica Cistern, selat Bosphorus (bisa cruise), Grand Bazaar (pasar tradisional yang bangunannya unik, bisa buat beli oleh-oleh), dan lainnya.
  • Bursa, Gunung Uludag (bisa bermain salju), Grand Mosque of Bursa, dan lainnya.
  • Cappadocia, bisa naik balon udara, Uchisar Castle, Underground City, Goreme dan Pigeon Valley, Erciyes Ski Resort (bisa main ski).
  • Konya, Mevlana Museum  (tempat atau makam penyair Jalaluddin Rumi).
  • Antalya (wisata pantai), Kalkan (resort), Alana, Side (ada reruntuhan Romawi).
  • Izmir, Pamukalle (tempat pemandian alami air panas yang seperti kapas), Hierapolis (amphiteatre kuno zaman Romawi), Ephesus (reruntuhan romawi kuno), Sirince, dsb.

Lalu bagaimana dengan anak-anak? Tenang, destinasi khusus untuk anak-anak tetap ada kok. Bagi saya, Turki masih child friendly. Hampir semua tempat wisata sudah baik infrastukturnya. Anak-anak yang sudah mulai besar bisa mulai dikenalkan dengan sejarah, sementara bagi anak-anak yang belum mengerti bisa bermain di alam, seperti pantai, salju, dan lainnya. Namun demikian wisata khusus untuk anak-anak di Turki tetap ada, diantaranya adalah beberapa berikut ini.

  • Destinasi untuk anak-anak, Miniaturk (Istanbul), Turkiazoo Istanbul Underwater World (Istanbul), Space Camp Turkey (Izmir), Izir Wildlife Park (Izmir), Vast Aquarium (Istanbul).

2. Akomodasi di Turki yang Lengkap

Penginapan di Turki sangat banyak dari hotel berbintang, guest house, atau air bnb. Tinggal pilih yang sesuai dengan bajet kita. Saran saya pilihlah penginapan yang dekat dengan tempat wisata. Bila di Istanbul pilih daerah Sultan Ahmet. Jika ke Cappadocia pilihlah penginapan di daerah Goreme. Bila akan ke Izmir, pilih daerah Selcuk. Begitu juga di daerah-daerah lainnya. Pertimbangannya tentu, selain dekat dengan tempat wisata, perjalanan juga jadi lebih efektif. Apalagi bila tempat wisata tersebut bisa dilalui hanya dengan berjalan kaki saja dari penginapan.

Transportasi di Turki sudah cukup baik. Di dalam kota Istanbul kita bisa memanfaatkan transportasi publik yang telah tersedia, ada trem, ada bus, ada kapal yang beroperasi di selat Bosphorus, taksi, dan lainnya. Untuk antar provinsi bisa memakai bus malam atau penerbangan dalam negri. Bus malam Turki cukup nyaman kok. Di dalam ada petugas yang akan memberikan kita snack, teh, atau kopi.
Sementara itu bila ingin melakukan penerbangan, ada beragam bajet airlines yang tentu saja harganya cukup ekonomis. Bila ingin rental mobil juga bisa, siapkan saja SIM internasional. Seperti pada umumnya negara di Eropa, di Turki setirnya di kiri ya. Saran saya kalau masuk kota besar, seperti Istanbul malah tidak efektif bila memakai
rent car. Sebab selain macet, juga harus dipikirkan tempat parkirnya. 

Selain wisata mandiri, agen wisata di Turki juga menyediakan paket-paket wisata tur sehari ke beberapa tempat. Dipilah-pilih saja, kadang bisa jadi lebih efektif menggunakan one day tour loh.

3. Budaya dan Masyarakat Turki yang Mempesona

Saya menyukai Turki karena selain wilayahnya yang penuh sejarah dan cantik, tapi masyarakat dan budayanya juga mempesona.  Budayanya ada yang mix, karena perpaduan antara Arab dan Eropa. Di Sirince (Izmir) misalnya, beberapa perumahan bahkan bergaya khas mediteranian Yunani. Masyarakat Turki cenderung ramah, jika ditanya tak sungkan untuk memberikan informasi. Saya pernah dikasih beberapa kue dan roti khas Turki oleh seorang ibu di Bandara  Selcuk, karena kebetulan saya duduk di sampingnya.  

Awalnya tentu saja saya takut, roti dan kue itu baru saya makan setelah si Ibu sudah tidak terlihat batang hidungnya lagi dan suami saya masih berjaga. Tapi ternyata gak ada apa-apa. Roti dan kue tersebut habis saya makan karena rasanya yang enak. Hehehe…

Di salah satu masjid tertua di kota Ephes, saya dan suami juga pernah disambut ramah oleh Imam masjidnya. Bahkan sang Imam memberikan kenang-kenangan berupa postcard dan menulis nama kami dalam aksara Arab. Kami pun saling berbagi cerita, sungguh kehangatan terasa sekali. MasyaAllah…

Bersama dengan Imam Masjid Isabey Cami (Salah satu Masjid Tertua di Ephes

Namun jangan salah, hati-hati loh banyak scam juga di Turki. Apalagi wajah orang Turki kan secara kasat mata bagi saya sih ganteng-ganteng. Biasanya mereka “memangsa” turis-turis yang sendirian. Modusnya bisa ngajak kenalan dan beramah-tamah. Daerah scam yang saya tau biasanya banyak di Istanbul di sekitar Sultan Ahmet atau yang dekat dengan tempat wisata. So hati-hati ya!

4. Mudahnya Mengurus Visa Turki 

Untuk memasuki Turki, tentu kita harus mengajukan E-Visa terlebih dahulu. Caranya mudah saja kok, kita bisa masuk ke situs resmi di https://www.evisa.gov.tr/en/ . Setelah itu klik apply dan isi data diri dengan benar. Setelah selesai, lakukan pembayaran dengan beberapa opsi yang bisa kita pilih. Untuk biaya visa Turki saat ini sekitar 25 USD. Jika sudah selesai, nanti kita dikirim email dan tinggal mengunduh visa yang telah jadi. Yeay!

5. Banyak Masjid dan Makanan Halal yang Enak

Turki punya banyak sekali masjid. Mulai dari yang bersejarah, arsitekturnya unik, hingga masjid biasa. Sehingga tak sulit bila ingin beribadah ketika di jalan.

Makanan halal pun tersedia di mana saja. Tak hanya halal, beragam makanan Turki pun enak-enak. Bahkan salah satu yang dicari para turis adalah berburu kuliner Turki, ada kebab, kofte, baklava, pide, dan masih banyak lainnya. Kita juga bisa loh ambil “short course” untuk memasak makanan Turki. Bagi yang ingin punya pengalaman yang berbeda, mungkin short course ini bisa diambil. 

Makanan khas Turki (penampakan kaya makanan Padang :p)


Nah itu tadi adalah alasan mengapa Turki menjadi wisata Favorit saya. Untuk berapa lama waktu di Turki 
tergantung masing-masing orang. Kalau punya waktu sedikit dan hanya karena transit di Istanbul, bisa aja one day tour di Istanbul saja. Kalau punya waktu lebih,  ya bisa lebih banyak. Buat itinerary seefektif mungkin, disesuaikan dengan jatah liburan kita. Karena Turki adalah salah satu destinasi wisata yang cukup jauh dan sudah tentu akan menghabiskan biaya, jadi siapkan dana yang cukup. Sebelum berangkat, please do some research, sesuaikan dengan kondisi cuaca, kondisi keuangan, dan sebagainya. Biar jiwa kita senang dan hati tenang :).

 

Related Posts

No Comments

Leave a Reply