Jakarta punya Monas, Singapura bangga dengan Singapore Flyer, dan London memiliki London Eye, Riyadh juga tak kalah ketinggalan. Namanya Kingdom Centre Tower, sebuah gedung yang paling tinggi di Kota Riyadh, Arab Saudi. Selain menjadi bangunan yang paling tinggi, Kingdom Centre Tower juga menjadi salah satu ikon kota Riyadh.
Baca Juga : Mengamati Singapura dari Singapore Flyer
Setiap kota seringkali memiliki gedung atau bangunan tertinggi yang menjadi ikon kota tersebut. Bangunan bisa berupa gedung pencakar langit atau berbentuk seperti bianglala (kincir raksasa). Biasanya pada bagian paling atas digunakan untuk melihat pemandangan kota. Selain sebagai tempat observasi, bangunan tertinggi bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tak terkecuali dengan gedung Kingdom Centre Tower ini.
Dalam Bahasa Arab, Kingdom Tower dikenal dengan Burj Al-Mamlaka. Letaknya ada di jantung kota Riyadh, di wilayah Olaya, Arab Saudi. Bentuk Kingdom Centre Tower ini tergolong unik, karena memiliki lubang dengan sisi-sisi yang dihubungkan dengan jembatan bernama sky bridge.
Keunikan dari bentuk gedung ini kerap kali dimirip-miripkan dengan sesuatu. Bagi saya bentuk gedung Kingdom Centre Tower mirip ponsel Nokia 3310, ada juga yang bilang seperti pembuka botol, dalam situs Reditt ada yang mengatakan bahwa Kingdom Tower mirip dengan Sauron Tower (whaat!), tokoh dalam Lord Of The Ring (-_-), duh ada-ada aja ya. Meskipun demikian, jangan salah, design gedung Kingdom Centre Tower pernah dapet award loh dari Emporis Skyscrapper Award pada tahun 2002.
Kingdom Tower memiliki ketinggian lebih dari 300 meter. Di dalam gedung ini terdapat Mall, Hotel Four Season, dan Sky Bridge. Mall dalam Kingdom Tower termasuk Mall high class, karena menjual barang-barang branded, seperti Versace, Louboutin, Louis Vuitton, dan nama yang susah disebut lainnya.
Sky Bridge Kingdom Tower Experience
Untuk dapat menuju Sky Bridge Kingdom Tower kita harus membeli tiket terlebih dahulu. Tiket ada di dalam Mall, bisa melalui vending machine atau beli langsung di dalam. Harga tiket SR 60 untuk orang dewasa, SR 20 untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun dan gratis untuk bayi sebelum 2 tahun.
Setelah masuk kita akan dipandu untuk jalan ke arah lift. Sky Bridge Kingdom Tower ada di lantai 99. Untuk mencapainya kita harus menaiki lift super cepat sebanyak dua kali. Lift pertama akan membawa kita dengan kecepatan 50 detik untuk mencapai ketinggian 180 meter. Kemudian, kita akan berganti lift lagi. Lift kedua menempuh waktu kurang dari 40 detik. Barulah kita mencapai Sky Bridge Kingdom Tower.
Sejujurnya, ini pertama kalinya saya naik lift yang cepet dan tinggi begini. Rasanya agak-agak pusing dan mual gitu (norak). Mana gak bawa kresek item (buat apaan?!). Untung aja gak sampe muntah :D. Kebayang deh malu-maluinnya. Mall high class gitu loh, hehehe. Sebenarnya rasanya mirip pas pesawat take off sih, karena perbedaan tekanan jadi rada mual.
Setelah melewati dua lift tadi, barulah kita bisa melewati sky bridge dan menyaksikan panorama Kota Riyadh dari lantai 99. Di sini kita boleh berfoto hanya dengan menggunakan kamera ponsel. Adapun kamera SLR/DSLR/Mirrorless dan lainnya tidak diperbolehkan. Namanya objek wisata, ada juga jasa fotografer yang siap sedia untuk mengabadikan foto kita dengan background pemandangan kota Riyadh.
Dari atas kelihatan jelas bahwa Riyadh adalah kota yang termasuk padat aktivitas. Lampu-lampu gemerlap, gedung-gedung pencakar langit berdiri tegak, jalan raya yang cukup lebar serta mobil-mobil yang hilir mudik ke sana-sini. Sisi sebelah kanan cenderung lebih banyak gedung bertingkatnya dari pada sisi sebelah kiri. Gedung-gedung dengan arsitektur yang unik, seolah menambah kecantikan kota di malam hari. Sejauh mata memandang kita akan disuguhi dengan pemandangan kota khas metropolitan. Sungguh transformasi yang luar biasa bahwa Riyadh yang dahulu hanyalah sebuah padang gersang berbatu, berubah menjadi sebuah kota yang modern dan dinamis. Tentu saja hal ini mematahkan bahwa Arab Saudi adalah negara yang tidak modern dan tertinggal.
Dari Sky Bridge Kingdom Centre Tower ini rasa-rasanya melihat gedung pencakar langit yang lain menjadi kecil. Padahal kalau kita melihat dari bawah, gedung-gedung tersebut sangatlah megah dan tinggi. Jadi belajar deh kalaupun kita melihat orang lain lebih dari pada kita, masih ada orang lain lagi yang lebih lagi daripada orang tersebut. Jadi inget pepatah di atas langit masih ada langit. Makanya jangan sombong! (ceramah ke diri sendiri).
Best time to see adalah saat sebelum maghrib, sebelum jam 6 sore biasanya. Berhubung saya datang ke sana setelah maghrib, jadi kurang terlalu kelihatan bentuk-bentuk gedung di kota Riyadh. Selain itu, pengunjung di malam hari ternyata lebih banyak dari pada saat siang atau sore hari. Sehingga kadang kita tidak bebas dalam mengambil gambar. Setelah puas mengambil gambar dan menikmati pesona kota Riyadh, kita akan menyebrangi jembatan di sisi yang berlainan. Saat keluar ada foto-foto dan informasi tentang bagaimana pembuatan Kingdom Centre Tower.
Itu tadi cerita saya melihat kota dari tempat yang paling tinggi di sekitarnya. Sebagai penikmat nuansa kota, saya tentu puas bisa menyaksikan landscape kota Riyadh dari atas. Bagaimana dengan pengalaman teman melihat kota-kota lain? Cerita yuk!
14 Comments
Ria Rochma
September 14, 2016 at 23:55Bentuknyaaaa.. Iya, kaya ponsel Nokia.
koivie3
September 15, 2016 at 18:28Iyakan bener bentuknya mirip nokiaa hihii.
Pipit Widya
September 15, 2016 at 08:27Hai, Mba. Apa kabar?
Wiii, mbayangin naik liftnya pasti cepet bgt ya Mbak. Btw pemandangan Riyadh bagus juga ya.
koivie3
September 15, 2016 at 18:27Hai mbak pit kabar baik, hihii pemandangannya seperti kota pada umumnya sih hihiii
UNA
September 15, 2016 at 09:19Seru ya emang melihat pemandangan kota dari ketinggian. Tapi seringnya tempat-tempat observatory gitu biaya masuknya mahal. 60 SR di sana relatif mahal atau murah, Mbak?
Kapan pulang?
koivie3
September 15, 2016 at 18:27Kalo di rupiahkan sekitar Rp200.000, agak mahal sih. Mudik bulan depan InsyaAllah Na.
Efi Fitriyyah
September 16, 2016 at 14:10Aku lupa kapan terakhir kali main ke blog ini hihi. Maafkeun. Duh itu lifrnya ngebut sekali, ada sesuatu yang bisa dipegang ga? *emangnya bus kota*
Jadi pengen nonton lagi LOTR *abaikan*
koivie3
September 16, 2016 at 21:26Hahaa iya nih aqnya yg males update blog hehe. Ada yg bisa dipegang mak vi, pundak suami..ihiiir :D. *ikutan nonton deh :D*
Fanny F Nila
September 18, 2016 at 13:21aku kalo ngeliat gedung2 tinggi gini bawaannya jd pgn bungy jumping dari atas ;p.. ga dibikin kyk macau tower ya mbak, yg bagian puncaknya utk ajang bungy jumping :D… ini kalo gedung yg di riyadh ini dijadiin itu, berarti akan jd bungy jumping tertinggi sedunia ngalahin yang macau tower :D..
koivie3
September 18, 2016 at 18:27Wew berani amat mbak bungy jumping, aq naik roller coaster aja lutut gemeteran :D. Hihii iya juga ya mbak, tapi meskipun ada, daku gak berani lompat mbak, linuuu :D.
Lili
September 10, 2019 at 21:41Salam MBA kalau kita mau nginap dihotelnya Mahal gak w
koivie3
September 21, 2019 at 14:55Salam juga mbak :).Buat saya cukup mahal sih mbak. Hotelnya four season, silakan dicek sendiri ya per malamnya berapa.
Farid
September 19, 2019 at 23:16Terimakasih banyak atas informasinya, saya baru tiga bulan di kota Riyadh lagi cari referensi buat wisata kalau libur kerja
koivie3
September 21, 2019 at 14:56Hai, welcome ya. Semoga bermanfaat informasinya.