Teman-teman pernah mengalami enggak, barang yang kita beli, seperti pakaian dan alat make up, ternyata tak sesuai dengan apa yang kita harapkan? Bisa karena berbeda ukuran, design yang sudah tak menarik bagi kita, atau karena tidak cocok di kulit kita. Saya sih sering mengalami itu. Makanya kadang suka menyesal sendiri.
Kalau teman sendiri, barang yang enggak cocok atau sudah enggak mau dipakai lagi biasanya berakhir ke mana? Daripada dibuang atau ditumpuk dan bakalan menuh-menuhin ruangan. Memang sebaiknya barang itu didonasikan saja supaya bisa lebih bermanfaat lagi. Bisa dikasih keluarga, saudara atau teman. Selain didonasikan, barang preloved atau second hand yang masih bagus, bisa juga dijual kembali loh!
Untuk menjual barang-barang preloved atau yang sudah terpakai memang gampang-gampang sulit. Biasanya sih hanya melalui mulut ke mulut saja atau antar sesama teman yang saling kenal. Bisa juga langsung berjualan secara offline. Hanya saja, berjualan secara offline tentu tidak praktis. Selain butuh waktu, juga butuh tempat untuk berjualan. Apalagi kalau yang dijual barang-barang kecil dengan jumlah yang sedikit. Untuk itu, berjualan secara online kini jadi solusi. Selain praktis dan lebih menghemat waktu, berjualan online juga bisa menembus market yang lebih luas.
Salah satu situs yang bisa menjual barang preloved adalah Carousell. Carousell merupakan marketplace yang cukup mendapat perhatian bagi konsumen. Biasanya barang-barang yang dijual dan menarik minat pembeli adalah sejenis fashion perempuan, anak-anak, dan aneka kosmetik.
Carousell ini juga memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli. Pembeli dan penjual bisa langsung berinteraksi melalui pesan di Carousell.
Bagaimana cara menjual di Carousell?
Untuk menjual di Carousell juga sangat mudah. Fitur yang ada memudahkan penjual untuk berjualan tanpa ribet. Bila ingin berjualan di sini, penjual harus membuat akun terlebih dahulu. Setelah itu, foto barang-barang yang akan dijual (bisa langsung dari fitur kamera Carousell). Beri keterangan mengenai foto tersebut. Beberapa acuan keterangan, seperti ukuran sudah disediakan Carousell. Penjual tinggal melengkapi saja dan bila perlu kasih keterangan tambahan. Apakah ada cacat barang atau tidak. Katakan dengan jujur apakah barang yang akan di jual itu sobek, cacat, atau terkena noda misalnya. Ingat kejujuran itu perlu loh!
Setelah memoto barang dagangan, penjual juga bisa mengedit secara langsung di Carousell. Setelah dirasa cukup mengedit, barang bisa di upload. Kemudian, kategorikan barang agar calon pembeli mudah menemukan barang yang dicari.
Secara lebih sederhana begini kira-kira alurnya :
Klik tombol Sell (Jual) > upload foto (bisa di edit sederhana), isi deskripsi dan kategori, selesai deh!
Barang yang dijual pun tidak harus preloved bisa juga yang new. Selain itu, bagi penjual yang memiliki Online Shop dengan barang jualan barang fashion grosiran, difasilitasi pula. Namun penjual harus upload ke kategori Olshop Fashion. Untuk kategori, seperti fashion dan lainnya hanya khusus untuk penjual individu berjualan barang preloved.
Bagaimana cara membeli di Carousell?
Untuk membeli juga sangat mudah kok! Pembeli tinggal mengisi akun. Menyaring barang apa yang ingin dibeli, setelah itu barang yang diinginkan bisa di-klik dan bisa langsung memberikan pesan kepada penjual. Fitur pesannya pun mudah, seperti Chat di LINE/WA saja.
Pembeli juga bisa menawar harga barang dari penjualnya. Setelah terjadi kesepakatan harga, pembeli dan penjual juga bisa bersepakat apakah barang akan dikirim langsung, COD atau bertemu muka dahulu.
Secara lebih sederhana begini kira-kira alurnya :
Klik barang/produknya > klik tombol Chat. Pembeli bisa langsung mengobrol dengan penjualnya, untuk menawar atau mengatur ongkir, pembayaran lewat bank apa, transfer, COD, dan lainnya.
***
Mudah ya aplikasi ini. Aplikasi ini bisa diakses oleh pengguna iOS atau Android. Bagi teman yang ingin mencoba membeli barang atau menjual barang preloved, bisa dicoba nih! Siapa tau teman bisa mendapat barang yang diinginkan dengan harga yang lebih miring, atau bisa membuat barang teman yang tidak terpakai lagi terjual.
No Comments